Messi pun tak mampu berbuat banyak dalam laga tersebut karena penjagaan ketat dari barisan bertahan Bayern.
Dia tercatat tiga kali kehilangan bola, jumlah terbanyak di skuad Barcelona.
Pertandingan sendiri digelar dalam format satu leg karena imbas dari penundaan kompetisi akibat virus corona.
Alhasil, tak ada kesempatan bagi Messi cs buat melakukan comeback.
DRAMA DI INTERNAL BARCELONA
Tragedi di Lisbon semakin memperuncing hubungan buruk antara Messi dan Quique Setien selaku pelatih Barcelona.
Sempat muncul kabar yang menyebut Messi meminta manajemen klub agar memecat si pelatih karena dianggap kurang kompeten.
Benar saja. Beberapa hari pasca-dibantai Bayern, Setien didepak oleh Barcelona.
Messi juga sempat diberitakan tak akur dengan Eder Sarabia yang kala itu menjabat sebagai asisten pelatih.
Sebulan setelah Setien pergi, Sarabia ikut meninggalkan Camp Nou.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar