Sebab, Madura United sejatinya dari awal termasuk klub yang menolak kompetisi Liga 1 2020 digulirkan di masa pandemi.
"Kenapa 2021? Karena dari awal Madura United merekomendasikan kompetisi 2020 dihentikan permanen karena masih mewabahnya Covid-19 yang begitu masif," kata Ziaul Haq dikutip dari TribunMadura.com, Rabu (30/12/2020).
Baca Juga: Bali United Kumpulkan Pemain 6 Januari 2021 Sambut Kelanjutan Liga 1
Ketika pihaknya bersikeras meminta kompetisi dihentikan, PSSI malah tetap memaksakan Liga 1 dilaksanakan.
Alhasil, dalam beberapa kali percobaan membangkitkan kompetisi ujung-ujungnya malah gagal.
Padahal, berbagai persiapan telah disiapkan mulai dari mengumpulkan pemain hingga negosiasi kontrak yang tidak sedikit.
"Saat itu juga Madura United bicara kalau misalnya kompetisi dihentikan kembali, maka akan menjadi lelucon Nasional bahkan Internasional," ucapnya.
Ziaul menuturkan, hari ini manajemen Madura United sudah mempersiapkan kontrak baru pemain 2021 sebagai Good Will dari klub untuk mempersiapkan berlangsungnya kompetisi 2021 mendatang.
Namun, kontrak tersebut belum bisa dilakuakn sebelum adanya kepastian kompetisi secara tertulis (Granted) dari PSSI dan LIB.
"Pertadi malam Dirut LIB masih belum bisa memastikan kapan kompetisi akan digulirkan," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Madura |
Komentar