"Kami harus mengambil keuntungan dengan absennya dua pasangan China dan memperkuat tempat kami di delapan besar dan kali ini lolos ke final," ujar Goh.
Baca Juga: Tak Ada Marc Marquez, Andrea Dovizioso Jadi Paket Komplet untuk Honda
Hasil imbang tersebut tidak terlalu baik untuk Goh/Lai karena mereka tampaknya akan bertemu dengan ganda campuran nomor dunia dan unggulan teratas Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taeratannachai (Thailand) pada babak kedua.
Berdasarkan rekor pertemuan, Goh/Lai unggul enam dari 11 pertemuan atas Puavaranukroh/Taeratannachai.
Rekor ini termasuk dua kemenangan terbaru pada babak perempat final China Open dan Hong Kong Open.
"Kami telah bertemu dengan mereka berkali-kali dan peluangnya selalu 50-50," aku Goh.
"Yang pasti, kali ini akan lebih sulit karena mereka memiliki keunggulan bertandung di rumah sendiri, tetapi kami memiliki rekor yang cukup baik melawan mereka. Hal ini akan memberi kami kepercayaan diri untuk menghadapi pertemuan kami."
Ganda campuran Malaysia juga akan diwakili peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ungkap Penyebab Valentino Rossi Memble pada 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar