Penghargaan ini membuat Lewis Hamilton akan menyandang gelar "Sir" sebelum namanya, mengikuti jejak pendahulunya di F1 yaitu Sir Jackie Steward dan Sir Stirling Moss.
Dikutip dari Crash, nama Hamilton sempat terlewat dari daftar karena kasus pajak dan fakta bahwa dirinya tinggal di Monako sejak 2010.
Namun begitu, Hamilton bakal menerima gelar setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memasukannya dalam daftar diplomatik dan luar negeri.
Penghargaan tinggi ini sekaligus menjadi penutup yang manis bagi sepak terjang pembalap berusia 35 tahun itu sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: Tersandung Kasus Pelecahan Seksual, Nikita Mazepin Dipertahankan Haas F1 Team
Kiprah Hamilton pada 2020 tidak terbatas di dalam lintasan saja melainkan juga melalui aksi sosial di luar lintasan.
Pembalap Mercedes itu secara terang-terangan mendukung gerakan penegakan hak asasi manusia, keberagaman, dan lingkungan hidup.
Hamilton juga ikut serta dalam kampanye Black Lives Matter terlepas dari kontroversi yang timbul karena perbedaan sikap di antara para pembalap F1.
Sementara di dalam lintasan Hamilton menunjukkan penampilan dominan dengan memenangi 11 balapan dari 17 seri yang diperlombakan pada musim 2020.
Baca Juga: Ferrari Akan Perlakukan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Secara Setara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.co.uk, Crash.net |
Komentar