Lebih lanjut, Arizal Perdana menyebutkan ada faktor yang membuat Persebaya Store memilih tetap berjalan.
Mulai dari ketidakpastian kompetisi hingga daya beli konsumen yang rendah.
“Saya rasa faktornya bisa saling berpengaruh satu sama lain,” paparnya.
Kendati demikian Arizal Perdana dan timnya tidak mau pasrah dan menyerah.
Berbekal motivasi besar dan semangat kreativitas, mereka memutar otak menciptakan inovasi dan terobosan baru yang bisa membuat roda bisnis berputar.
Inovasi yang pernah mereka luncurkan adalah Green Force Shopping Festival (GFSF), sebuah festival belanja online pernak-pernik sepak bola terbesar di Indonesia.
Demi kemudahan berbelanja di tengah pandemi, Persebaya Store juga meluncurkan Bajol Ekspress di sektor pengiriman.
“Inovasi-inovasi di saat pandemi dan liga tidak jalan seperti ini sangat menopang Persebaya Store,” tutur Arizal Perdana.
Baca Juga: Eks AC Milan yang Dirumorkan Gabung Persija Tinggalkan Botafogo
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar