Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tersiksa dengan Trauma Euro 1996, Gareth Southgate Sebut Pemain Masa Kini Lebih Beruntung

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 31 Desember 2020 | 20:00 WIB
Gareth Southgate tertunduk lesu usai tendangan penaltinya tak berbuah gol dan menjadi penyebab kegagalan timnas Inggris lolos ke final EURO 1996
TWITTER.COM/ROGBENNETT
Gareth Southgate tertunduk lesu usai tendangan penaltinya tak berbuah gol dan menjadi penyebab kegagalan timnas Inggris lolos ke final EURO 1996

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate memberikan semangat kepada anak asuhnya saat jeda babak tambahan waktu saat melawan Belanda pada laga semifinal UEFA Nations League
TWITTER.COM/ENGLAND
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate memberikan semangat kepada anak asuhnya saat jeda babak tambahan waktu saat melawan Belanda pada laga semifinal UEFA Nations League

"Sayangnya, kegagalan itu (penalti di Euro 1996) tak pernah benar-benar keluar dari kepala saya," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.

Selain selalu ada di pikirannya, kejadian di Euro 1996 itu sempat membuat Southgate merasakan trauma. 

Pria yang ditunjuk sebagai pelatih timnas Inggris pada 2016 ini merasakan kecemasan berlebihan dan tak mampu bertemu orang-orang selain keluarganya sendiri. 

Setelah melihat apa yang pernah dialami itu, dia berpendapat bahwa pesepak bola masa kini lebih beruntung ketimbang dirinya. 

Pasalnya, mereka memiliki akses untuk melakukan konseling ke seorang psikolog jika mengalami trauma yang sama sepertinya. 

Baca Juga: Timnas Inggris Disarankan Ganti Gareth Southgate dengan Jose Mourinho

Sementara itu, dulu dia harus menghadapi trauma itu sendiri. 

"Saat pulang ke rumah keesokan harinya, saya tidak bisa menghadapi siapa pun kecuali keluarga," kata Southgate, dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

"Itu adalah waktu yang suram. Saya merasa cemas dan gugup karena tidak tahu bagaimana reaksi orang lain terhadap saya."

"Tetapi saat ini, pemain lebih beruntung karena memiliki akses ke ahli yang dapat membantu mereka melalui pengalaman sulit seperti saya," ujarnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : The Guardian
REKOMENDASI HARI INI

Hasil MotoGP 2025 Sudah Tertulis, Luca Marini Respons Banyaknya Ketertartikan Lihat Marc Marquez Juara Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136