Tercatat, Mir menjadi runner-up pada balapan MotoGP Austria 2020, finis di urutan keempat pada balapan MotoGP Styria 2020, dan finis di posisi ketiga pada balapan MotoGP San Marino 2020.
Setelahnya, Mir kembali menyandang status runner-up pada dua balapan beruntun, MotoGP Emilia Romagna 2020 dan MotoGP Catalunya 2020.
Baca Juga: Kekalahan Praveen/Melati pada Indonesia Masters 2020 Masuk Daftar Kejutan Versi BWF
Performa Joan Mir sempat menurun saat menjalani balapan MotoGP Prancis 2020.
Pada balapan basah alias wet race di Sirkuit Bugatti, Le Mans, itu, Mir cuma bisa finis di posisi ke-11.
Meski begitu, Mir mampu kembali bangkit dan menunjukkan bahwa dia layak diperhitungkan sebagai kandidat juara dunia MotoGP 2020 karena tampil lebih konsisten dibanding para kompetitornya, terutama duo rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Hasil finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Aragon 2020 cukup untuk membawa Mir mengudeta posisi teratas klasemen pembalap yang semula dipegang oleh Quartararo.
Mir pun kian mengukuhkan posisinya di puncak klasemen pembalap setelah meraih hasil sama pada balapan kedua di Sirkuit Aragon, MotoGP Teruel 2020.
Namun, pertanyaan besar tetap ditujukan kepada Joan Mir yang hingga balapan ke-11 MotoGP 2020 masih belum mampu juga meraih kemenangan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar