Dengan no 10 itu Mila dijadikan pemimpin lapangan.
Sayangnya, sejak pertama kali cedera, dia tak lagi memainkan peran kunci dan mengakhiri kariernya.
Egy Maulana Vikri datang di musim 2018-2019 dan mendapat kepercayaan memakai no 10.
Baca Juga: Eks Gelandang Liverpool Minta Klopp Pasang Pemain Ini sebagai Bek Tengah
Seperti halnya Mila, Egy diplot sebagai pemimpin atau jenderal lapangan.
Ketika itu, Egy masih berusia 18 tahun.
Penampilan apiknya di Timnas U-19 Indonesia, lalu U-23 dan senior, mengantarkan Egy ke klub Eropa itu dengan dukungan sponsor.
Harapan kepada Egy untuk berperan kunci dengan no 10 itu tak main-main, karena disandangnya hingga musim kedua, 2019-2020.
Hanya Egy, Nazario, Mila, dan Dawidowski yang menyandang no 10 Lechia dua musim beruntun dalam satu dekade terakhir ini.
Akan tetapi, saat akan memasuki musim 2020-2021 Agustus lalu, terjadi perubahan nomor punggung.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Lechia.gda.pl, Trojmiasto.pl |