Baca Juga: Thailand Janjikan Gelar Turnamen Teraman Sedunia pada Masa Covid-19
Alih-alih menampilkan progres penampilan bersama Ferrari, Charles Leclerc justru menjadi pembalap semenjana pada F1 2020.
Demikian juga dengan Sebastian Vettel.
Kegagalan Ferrari mendapatkan formulasi mobil balap yang cepat dan kuat membuat duet Leclerc-Vettel tak bisa berbuat banyak dalam menghadapi para kompetitor utama mereka.
Hasil terbaik yang dicapai Leclerc ialah menjadi runner-up pada balapan pembuka F1 2020 yakni GP Austria.
Leclerc pun hanya bisa menyelesaikan musim lalu di urutan kedelapan.
Sementara itu, Ferrari membukukan hasil terburuk mereka sebagai konstruktor sejak tahun 1980 dengan finis di posisi keenam.
Di atas kertas, rapor Charles Leclerc pada tahun ini jelas lebih buruk ketimbang musim sebelumnya.
Akan tetapi, Leclerc menilai musim kompetisi F1 2020 adalah musim terbaiknya di ajang balap jet darat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar