BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Charles Lecler, menyebut musim kompetisi Formula 1 2020 alias F1 2020 bak dua sisi mata uang koin.
Di satu sisi, tim Ferrari gagal mengimbangi kecepatan skuad Mercedes dan Red Bull Racing.
Namun, di sisi lain, Charles Leclerc menilai musim lalu adalah musim terbaiknya selama berada di ajang balap F1.
Leclerc memulai debut balap F1 pada tahun 2018 bersama tim Alfa Romeo Sauber.
Dia menyelesaikan musim perdananya di urutan ke-13 klasemen akhir pembalap F1 2018.
Baca Juga: Johann Zarco Optimistis Calon Rekan Setimnya Bisa Cepat Beradaptasi
Musim berikutnya, Charles Leclerc mendapat kesempatan bagus dengan bergabung ke tim Ferrari.
Pembalap Monako itu langsung unjuk gigi dan menunjukkan potensinya sebagai pembalap F1.
Selain meraih hasil podium sebanyak delapan kali, Leclerc juga sukses memenangi balapan F1 di Belgia dan Italia.
Leclerc pun menutup musim kompetisi F1 2019 di peringkat keempat, satu setrip lebih baik ketimbang rekan setimnya yang lebih senior, Sebastian Vettel.
Baca Juga: Thailand Janjikan Gelar Turnamen Teraman Sedunia pada Masa Covid-19
Alih-alih menampilkan progres penampilan bersama Ferrari, Charles Leclerc justru menjadi pembalap semenjana pada F1 2020.
Demikian juga dengan Sebastian Vettel.
Kegagalan Ferrari mendapatkan formulasi mobil balap yang cepat dan kuat membuat duet Leclerc-Vettel tak bisa berbuat banyak dalam menghadapi para kompetitor utama mereka.
Hasil terbaik yang dicapai Leclerc ialah menjadi runner-up pada balapan pembuka F1 2020 yakni GP Austria.
Leclerc pun hanya bisa menyelesaikan musim lalu di urutan kedelapan.
Sementara itu, Ferrari membukukan hasil terburuk mereka sebagai konstruktor sejak tahun 1980 dengan finis di posisi keenam.
Di atas kertas, rapor Charles Leclerc pada tahun ini jelas lebih buruk ketimbang musim sebelumnya.
Akan tetapi, Leclerc menilai musim kompetisi F1 2020 adalah musim terbaiknya di ajang balap jet darat.
"Saya pikir ada dua sisi dari musim kompetisi lalu buat saya," ucap Leclerc, dikutip dari Crash.
"Bagi saya, ini adalah musim terbaik saya selama ada di Formula 1. Saya memikirkan apa yang sudah saya tunjukkan di atas lintasan, saya sangat senang dengan musim saya."
Baca Juga: Daniel Cormier Dukung Pilihan Khabib Nurmagomedov Soal Calon Pemilik Sabuk Juara Kelas Ringan UFC
"Saya mengambil risiko, sebagian besar berjalan positif dan membuat kami (Ferrari) mendapat banyak poin. Pada kesempatan lainnya, tidak sesuai dengan yang saya inginkan dan kami kehilangan beberapa poin," kata Leclerc menjelaskan.
"Namun, saya pikir, musim lalu sangat positif untuk performa saya sendiri."
"Jadi, saya sangat senang dan sekarang saya menantikan tahun depan untuk melihat seberapa besar peningkatan yang kami punya," ujar pembalap berusia 23 tahun itu lagi.
Lebih lanjut, Charles Leclerc mengatakan bahwa dia terkesan dengan cara Ferrari menghadapi situasi sulit pada musim lalu.
Tak cuma itu, tim berlogo kuda jingkrak tersebut juga mampu membuat pengembangan pada akhir musim.
Baca Juga: 10 Pembalap Terbaik MotoGP 2020 - Joan Mir Teratas, Marquez dan Rossi Tak Ada
"Usai tes di Barcelona, saya pikir kami semua tahu ada sesuatu yang tidak begitu benar," ucap Leclerc.
"Saya pikir, sepanjang musim berjalan, meskipun sangat sulit menerima situasinya setelah balapan pertama karena realitanya jelas, kami bekerja sangat keras dan kami bekerja dengan cara yang membangun."
"Saya pikir, kami berkembang sejak momen itu. Langkah-langkahnya kecil, tetapi seperti yang saya bilang, langkah-langkah kecil menuju arah yang benar dan hal tersebut tidak selalu diberikan pada Formula 1," tutur dia menjelaskan.
"Sekarang, untuk masa depan, saya pikir kami belajar banyak dari musim ini. Saya pikir kami hanya akan kembali lebih kuat. Saya harap kami bisa menunjukkan itu di lintasan pada tahun depan."
"Saya tidak tahu seberapa besar langkah yang akan kami lakukan tahun depan, tetapi saya yakin langkah yang kami lakukan akan berada di jalur yang benar," kata Leclerc menegaskan.
Baca Juga: Gresini Terus Pantau Kondisi Manajer yang Tertular Covid-19
Musim depan, Charles Leclerc masih akan membalap untuk tim Ferrari.
Hanya, dia tak lagi bertandem dengan Sebastian Vettel.
Vettel memutuskan untuk pindah ke tim Aston Martin setelah tak mencapai kesepakatan perihal perpanjangan kontrak dengan kubu Ferrari.
Sebagai gantinya, Leclerc bakal mendapatkan rekan setim baru yakni Carlos Sainz Jr.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar