Namun, perjalanan karier Diaz di UFC tak melulu mulus.
Dia bahkan memilih meninggalkan UFC untuk bergabung ke Gracie Fighting Championships (GFC) pada akhir tahun 2006.
Usai melanglang ke ajang tarung Pride FC, EliteXC, Strikeforce, dan Dream, Diaz akhirnya kembali ke UFC.
Akan tetapi, lagi-lagi, perjalanan karier Diaz di sana berlangsung kurang baik.
Diaz bahkan berulang kali tersandung kasus doping sehingga terus mendapat sanksi dari badan anti-doping.
Baca Juga: Thailand Janjikan Gelar Turnamen Teraman Sedunia pada Masa Covid-19
Puncaknya ialah saat Komisi Atletik Pemerintah Nevada menjatuhkan larangan 5 tahun bertarung dan denda uang setelah Nick Diaz gagal melewati tes obat-obatan terlarang pada 14 September 2015.
Kala itu, Diaz dinyatakan positif mengonsumsi mariyuana.
Meski pada akhirnya menang banding dan sanksinya resmi dicabut per 1 Agustus 2016, Diaz tak kunjung jera.
Pada 9 April 2018, Diaz kembali diganjar sanksi dari USADA karena gagal memenuhi permintaan melapor tiga kali berturut-turut.
Hukuman itu berlangsung selama satu tahun.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar