BOLASPORT.COM - Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White meminta para fans untuk berhenti berharap Nick Diaz bakal kembali bertarung alias melakukan comeback.
Nick Diaz adalah salah satu petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) paling populer sepanjang sejarah yang dia sudah tidak pernah bertarung lagi sejak tahun 2015.
Namun, beberapa waktu terakhir, Diaz terus mengisyaratkan comeback pada awal tahun depan.
Merespons rumor ini, Dana White yang berbicara dalam podcast The Schmozone mengatakan bahwa kemungkinan tersebut ada.
Hanya, White tidak yakin Diaz akan kembali ke octagon dan bertarung di bawah bendera UFC.
Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Musim Kompetisi F1 2020 Bak 2 Sisi Koin
"Semua yang saya lihat dari Nick Diaz tidak tampak seperti dia ingin atau siap berkompetisi pada olahraga ini," ucap White, dikutip dari bjpenn.com.
"Bahkan Jon Jones, sebagus-bagus Jon Jones, mental, fisik, dan emosi Anda harus 100 persen untuk menjalani latihan, siap menjalani ini, dan bertarung. Saya pikir sebaiknya tidak ada yang berharap melihat Nick Diaz bertarung."
"Nick Diaz sudah pernah berada dalam banyak peperangan, dia mencapai banyak hal dalam kariernya, dia menghasilkan banyak uang, dan dia jelas sekali sangat terkenal."
"Dia mendapatkan semua yang Anda harapkan agar bisa keluar dari pertarungan. Saya hanya tidak tahu kenapa, ketika saya melihat Instagram-nya, kenapa dia ingin kembali," kata White lagi.
Baca Juga: Johann Zarco Optimistis Calon Rekan Setimnya Bisa Cepat Beradaptasi
Sementara itu, berbeda dengan komentar Dana White, manajer Nick Diaz, Kevin Mubenga, justru optimistis kliennya bakal kembali bertarung.
Mubenga juga yakin bahwa masih banyak penggemar MMA yang ingin melihat aksi Diaz lagi.
"99,99999 persen," ucap Mubenga kepada Fanatics View.
"Kami hanya perlu menmbereskan semuanya dengan organisasi. Kami akan bisa maju ke depan."
"Dia (Nick Diaz) sudah berlatih. Orang-orang ingin melihat itu. Well, dia sudah berlatih seperti yang Anda lihat dalam beberapa bulan terakhir."
"Sekarang, dia sedang rehat sejenak. Anda tidak mau berlatih berlebihan dan membuat diri terlalu lelah, terutama ketika belum mendapatkan jadwal bertarung," kata Mubenga menjelaskan.
Nick Diaz memulai karier UFC-nya pada 26 September 2003, tepatnya pada UFC 44 dengan melawan Jeremy Jackson.
Dalam laga debutnya, Diaz berhasil meraih kemenangan melalui submission setelah melakukan teknik kunci armbar ke sang lawan.
Namun, perjalanan karier Diaz di UFC tak melulu mulus.
Dia bahkan memilih meninggalkan UFC untuk bergabung ke Gracie Fighting Championships (GFC) pada akhir tahun 2006.
Usai melanglang ke ajang tarung Pride FC, EliteXC, Strikeforce, dan Dream, Diaz akhirnya kembali ke UFC.
Akan tetapi, lagi-lagi, perjalanan karier Diaz di sana berlangsung kurang baik.
Diaz bahkan berulang kali tersandung kasus doping sehingga terus mendapat sanksi dari badan anti-doping.
Baca Juga: Thailand Janjikan Gelar Turnamen Teraman Sedunia pada Masa Covid-19
Puncaknya ialah saat Komisi Atletik Pemerintah Nevada menjatuhkan larangan 5 tahun bertarung dan denda uang setelah Nick Diaz gagal melewati tes obat-obatan terlarang pada 14 September 2015.
Kala itu, Diaz dinyatakan positif mengonsumsi mariyuana.
Meski pada akhirnya menang banding dan sanksinya resmi dicabut per 1 Agustus 2016, Diaz tak kunjung jera.
Pada 9 April 2018, Diaz kembali diganjar sanksi dari USADA karena gagal memenuhi permintaan melapor tiga kali berturut-turut.
Hukuman itu berlangsung selama satu tahun.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar