Hal itu disampaikan Lopez dalam pertandingan ketiga piala liga yang dijalani oleh timnya.
"Situasi sedang tidak bagus saat turun minum. Dia (Presiden klub) datang ke ruang ganti karena dia ingin menasihati para pemain."
"Saya memberi dia kertas yang bertuliskan 'Kau bisa jadi pelatih'. Setelah itu saya pergi," kata Lopez.
Secarik kertas itu pun menjadi akhir kisah Fabio Lopez melatih klub di Vietnam.
Dia pun memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Italia, sambil memikirkan rencana selanjutnya.
"Saya pergi. Sangat tidak mungkin menjadi pelatih di sana, pengalaman terburuk dalam karier saya," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Tutto Mercato |
Komentar