BOLASPORT.COM - Juara dunia ajang balap Formula 1 (F1) empat kali asal Jerman, Sebastian Vettel, mengaku tak keberatan membantu putra Michael Schumacher, Mick Schumacher, menjalani proses adaptasi dalam debutnya pada musim depan.
Namun, Sebastian Vettel meminta Mick Schumacher agar bisa menemukan sendiri jalan kariernya pada ajang balap F1.
Sebagai sesama pembalap dari Negeri Bavaria, relasi Vettel dan Schumi, panggilan akrab Michael Schumacher, terbilang baik.
Bahkan, Vettel disebut memiliki hubungan pertemanan yang kuat dengan sang idola, Michael.
Selama menjalin relasi itu pula, Vettel perlahan juga mendapatkan kedekatan dengan Mick.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Casey Stoner adalah Rival yang Paling Berbakat
Meski begitu, Sebastian Vettel menegaskan bahwa dia tak ingin Mick Schumacher jadi terlalu bergantung kepadanya saat mulai berkarier sebagai pembalap F1.
Terlepas dari kedekatan hubungan mereka, pada akhirnya, Vettel dan Mick bakal menjadi rival saat berada di lintasan balap.
Mulai musim depan, Vettel akan membela tim Aston Martin Racing, sementara Mick yang merupakan salah satu jebolan akademi pembalap Ferrari bakal menjalani musim perdananya di F1 bersama tim Haas.
Baca Juga: Kondisi Bos Tim Gresini yang Positif Covid-19 Dilaporkan Sudah Membaik
"Saya senang untuk membantu semampu saya karena dia (Mick) adalah pria yang hebat dan jelas sekali saya punya koneksi sangat istimewa dengan ayahnya," tutur Vettel, dikutip dari Motorsport.com.
"Sangat disayangkan Michael saat ini tidak bisa menyaksikan perkembangan Mick dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang dia (Mick) mulai masuk ke Formula 1."
"Jadi ya, dari sisi saya, saya betul-betul menyukai dia. Kami akur dan saya senang untuk memberi tahu dia apapun yang saya tahu," kata Vettel lagi.
Di atas kertas, Sebastian Vettel adalah sosok tepat untuk menjadi mentor Mick Schumacher.
Meski pada F1 2021 nanti Vettel membalap untuk tim Aston Martin, driver berusia 33 tahun itu punya pengalaman membela Ferrari selama enam musim.
Namun, tak seperti kiprahnya di Red Bull Racing yang menghasilkan empat gelar juara dunia F1 dalam rentang tahun 2010-2013, pencapaian terbaik Vettel bersama Ferrari hanyalah menjadi runner-up dunia pada musim 2017 dan 2018.
Pada F1 2020, Vettel kesulitan menjalani musim terakhirnya bersama tim Ferrari.
Dia pun cuma bisa menyelesaikan musim kompetisi tersebut di urutan ke-13 dengan raihan 33 poin.
Baca Juga: Pujian untuk Yuki Tsunoda, Pembalap F1 Pertama dari Jepang Sejak 2014
Kendati begitu, Mick Schumacher mengatakan bahwa Sebastian Vettel adalah pembalap idola dan mentor untuknya karena memiliki kesamaan dari segi prestasi dengan sang ayah.
Menanggapi ucapan Mick tersebut, Vettel pun mengaku tersanjung.
"Tentu saja saya tersanjung. Saya menyaksikan ayahnya memenangi lebih banyak balapan ketimbang dia melihat saya memenangi balapan. Namun, saya pikir saya akan senang bisa membantu," tutur Vettel.
"Namun, saya juga berpikir, sangat penting untuk dia menemukan jalannya sendiri dan mengikuti jalan itu."
"Tentu, seperti halnya Michael banyak memberi saya bantuan ketika saya bertanya dan meminta nasihat, saya akan melakukan hal serupa untuk dia (Mick)," kata Vettel menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar