"Mereka masih harus mengasah bakat di Moto3 dan Moto2. Meskipun kami telah menikmati sejumlah kesuksesan, mempertahankan bakat yang konsisten ini bukanlah tugas yang mudah," tutur Mokzhani.
“Sangat sedikit yang mendapatkan kesempatan untuk balapan di Moto3, Moto2, dan MotoGP. Petronas SRT telah memungkinkan beberapa pembalap Malaysia menunjukkan bakat, ambisi, dan dedikasi mereka," ucap Mokhzani.
"Tetapi olahraga motor itu sulit, mahal, dan juga merupakan bisnis komersial. Kesuksesan di trek menarik sponsor, dukungan, dan lebih banyak kesuksesan. Siklus ini tidak hanya terjadi pada olahraga motor."
SRT dan kedua tim Petronas Sprinta akan hadir tanpa pembalap Malaysia pada 2021 meskipun bos tim, Razlan Razali berharap menandatangani kontrak dengan pembalap Malaysia untuk 2022.
MotoGP 2021 dijadwalkan dimulai dengan GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail pada 26-28 Maret.
Baca Juga: Rebut Gelar Marc Marquez, Legenda MotoGP Beri Peringatan kepada Joan Mir
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | newstraitstimes.com |
Komentar