BOLASPORT.COM - Pemain Madura United, Andik Rendika Rama, menceritakan pengalaman kembali ke timnas Indonesia setelah empat tahun vakum.
Tahun 2020 tak sepenuhnya menjadi tahun yang buruk bagi pemain Madura United, Andik Rendika Rama.
Untuk pertama kalinya dalam empat tahun, Andik akhirnya kembali dipanggil ke timnas Indonesia.
Pemain 27 tahun itu dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-22 Indonesia pada Desember lalu.
Baca Juga: Satu Ucapan Solskjaer yang Bikin Anthony Martial Tajam Lagi Bersama Man United di Liga Inggris
Pemusatan latihan itu dimaksudkan sebagai persiapan bagi Garuda Muda untuk mengikuti SEA Games 2021 di Vietnam.
Sebagai informasi, terakhir kali Andik ikut timnas Indonesia adalah pada 2016 di bawah asuhan almarhum Alfred Riedl.
Andik sendiri merasa bersemangat saat pertama kali ikut latihan di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Menurutnya, dirinya mendapat banyak pengetahuan baru setelah berlatih dengan arahan dari tangan dingin juru taktik asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Hasil Babak I - Balas-balasan Gol, Inter Milan vs Crotone Imbang 2-2
“Kalau menurut Rama, Coach Shin Tae-yong adalah sosok pelatih yang disiplin,” kata pemain asal Gresik tersebut dilansir Bolasport.com dari Kompas.
“Bukan sekadar disiplin waktu, disiplin dari segi pola makan juga harus dijaga betul untuk meningkatkan fisik pemainnya,” imbuh Andik.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu juga merasa puas dengan pemusatan latihan perdana yang dilakoninya dalam empat tahun.
Andik mengaku bahwa latihan di bawah instruksi Shin Tae-yong memang berat, terlebih dalam sembilan bulan terakhir dirinya tidak melakoni pertandingan apapun.
Baca Juga: Sudah Punya Striker Asing Hebat, Ini Alasan Terengganu FC Jadikan David da Silva Striker Utama
Namun, Andik percaya mampu menjawab tantangan yang diberikan oleh pelatih yang pernah mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu.
“Latihan berat setelah libur 9 bulan, kalau capek sih tidak. Meski kompetisi berhenti, Rama di rumah juga jaga kondisi,” tutur mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
“Kalau nervous sih tidak. Pokoknya siap saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Andik mengaku siap untuk bersaing dengan 35 pemain lain dalam perebutan tempat di skuad inti timnas U-22 Indonesia.
Salah satu hal yang membuatnya senang adalah kesempatan belajar lebih banyak hal dari Shin Tae-yong.
“Mungkin pengalaman saja yang menjadi ilmu buat Rama. Pengalaman dalam bentuk yang banyak bisa Rama ambil,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar