Diwakili oleh Ruddy Widodo sebagai General Manajer Arema FC menyebut tak ada masalah dengan langkah yang diambil oleh Madura United.
Baca Juga: Sempat Robek Gawang Liverpool, Eks Persebaya Ini Hilang di Vietnam
Dalam hal ini Ruddy menilai bahwa kemungkinan kontrak para pemain Madura United sebagian besar berakhir tahun 2020.
Akibat tak jelasnya kompetisi, maka akan terlalu berisiko bagi sebuah tim memperpanjang kontrak pemain.
Terlebih saat ini pemasukan tim juga berkurang drastis.
"Tidak apa-apa, tidak masalah," ucap Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Mungkin kontraknya pemain Madura United habis di Desember, karena belum ada kepastian, ya untuk apa (diperbarui)," imbuh Ruddy.
Baca Juga: 3 Pemain Liga 1 2020 di Klub Liga Malaysia, 2 Nama Pilar Timnas
Lebih lanjut, Ruddy menyebut bahwa apa yang terjadi pada Madura United tak akan terjadi jika PSSI bisa berikan kepastian terkait kelanjutan kompetisi.
Pasalnya dengan kepastian tersebut maka tim bisa menentukan apa yang akan dilakukan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar