Dalam hal ini Ruddy menyebut bahwa Arema FC sudah menjadi sebuah kultur di Kota Malang.
Baca Juga: Peningkatan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi dkk Bakal Dievaluasi di Leg Asia
Sehingga sulit untuk mengambil langkah membubarkan tim.
"Walaupun memang statement-nya tim yang dibubarkan, tetapi kembali lagi, Arema kan berdiri karena kultur yang ingin menyatukan orang-orang Malang dari kegiatan negatif," ucap Ruddy.
"Arema itu wadah, sebelum ada Arema, Arek Malang ini berkubu-kubu, nah Arema ini didirikan untuk mewadihi supaya tidak ada lagi kubu-kubu Arek Malang."
"Jadi, Arema ini lebih ke kultur," ujarnya,
Baca Juga: Kapten Garuda Select III Tak Minder Bersaing dengan Pemain Asing Asal Italia
Akan tetapi meski begitu ada satu hal yang bisa membat Arema FC membubarkan tim.
Ruddy mengatakan bahwa hal tersebut adalah jika kompetisi sepak bola di Indonesia terus ditiadakan hingga 2022.
Barulah bila itu terjadi, Ruddy membuka kemungkinan untuk bubarkan tim.
"Namun kalau kemudian diumumkan sepak bola ditiadakan hingga tahun 2022 gitu, ya pasti dibubarkan timnya," tutur Ruddy.
"Akan tetapi, untuk waktu dekat ini tidak ada rencana seperti itu, memang masa ini masa terberat," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar