Liga 1 Terancam Dibatalkan, Marc Klok Geram dengan Sikap PSSI

BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Marck Klok, mengungkapkan kemarahannya setelah mendengar kabar nasib Liga 1 bisa saja dibatalkan.

Marc Klok mengungkapkan kegeramannya terhadap sikap PSSI yang menyebut akan membatalkan Liga 1 melalui akun Twitternya @marcklok10.

Diketahui, PSSI sebelumnya menyatakan bahwa akan membahas terkait Liga 1 yang kemungkinan dibatalkan pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang rencananya akan bergulir pertengahan Januari.

Sikap Marc Klok yang merasa geram tentu saja dinilai tidak aneh oleh para pecinta sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Menunda Program Latihan Bersama

Bahkan dalam cuitan Marc Klok tersebut, tak sedikit suporter yang mendukungnya karena berani membuka suara terkait nasib Liga 1.

Hal ini dinilai wajar karena selama 10 bulan lamanya kompetisi tak kunjung jelas, semua pemain hanya diiming-iming harapan saja.

Bahkan pemain yang baru saja menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu menanyakan bagaimana mungkin bisa dibatalkan setelah 10 bulan semua orang menunggu.

"Mungkin dibatalkan. Ayo, kami sudah menunggu 10 bulan. Tapi masih abu-abu? masih mungkin dibatalkan?," kata Marc Klok sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Twitter resminya @marcklok10.

Tak hanya itu, Marc Klok menanyakan di mana profesionalisme PSSI yang sudah membuat harapan untuk para pemain sepak bola hingga saat ini.

"Di mana profesionalismenya? Di mana kejelasannya? Di mana keputusan? orang tidak punya waktu untuk menunggu lagi. Di mana cinta untuk sepak bola?," tuturnya.

Menurut mantan pemain PSM Makassar itu, selama ini waktu menunggu yang telah dilakukan oleh semua orang akan berakhir sia-sia.

Baca Juga: Langkahi Valentino Rossi, Maverick Vinales Lebih Dahulu Dirikan Tim Balap dengan Motor Yamaha

Sebab sebelumnya PSSI menjanjikan Liga 1 bakal bergulir Februari 2021, tetapi saat memasuki tahun ini yang ada malah kemungkinan kompetisi dibatalkan.

Sementara itu, sebelumnya dari PSSI menyatakan bahwa mereka tidak bisa melakukan apapun sebab semua keputusan tergantung izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Polri tak kunjung memberikan izin karena hingga saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia dinilai masih cukup tinggi.

“ Mungkin Dibatalkan “ - Ayo, kita suda tunggu 10 bulan. Tapi, masih abu abu? masih mungkin dibatalkan?! Where is the professionalism? Where is the clearity? Di mana keputusan, di mana kejelasan? Orang tidak punya waktu untuk menunggu lagi. Dimana cinta untuk sepakbola?

— Marc Klok (@marcklok10) January 4, 2021