Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi: Jangan Sampai Yamaha Gaspol di Awal tetapi Kendor di Akhir Lagi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 6 Januari 2021 | 07:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat mencoba Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal, 7 Oktober 2020. Sirkuit Algarve akan menjadi tuan rumah seri MotoGP Portugal pada akhir musim ini.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat mencoba Sirkuit Algarve di Portimao, Portugal, 7 Oktober 2020. Sirkuit Algarve akan menjadi tuan rumah seri MotoGP Portugal pada akhir musim ini.

Tugas Yamaha tidak mudah. Sebab, pengembangan motor Yamaha M1 2021 terbatasi aturan pembekuan mesin yang diterapkan musim depan.

Sebagai informasi, Yamaha dan pabrikan non-konsesi lain wajib menggunakan mesin yang mereka daftarkan pada 2020 untuk musim kejuaraan 2021.

Namun begitu, Valentino Rossi tak mau pembekuan mesin dijadikan alasan.

"Maksud saya, di MotoGP sekarang Anda bisa melakukan banyak hal di sekitar mesin untuk meningkatkan performa," ujar Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Bisa dari sisi elektronik, cara mendinginkan mesin, dan knalpot. Jadi meski tidak bisa mengubah mesin, Anda memiliki berbagai masalah berbeda yang bisa diperbaiki."

"Menurut saya jika Yamaha bekerja dengan bagus dan dengan arah yang tepat maka kami bisa tampil lebih baik," ucap Rossi menyambung.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.

Selain mengharapkan perbaikan dari Yamaha, Rossi juga bertekad untuk memperbaiki performanya sendiri. Utamanya, dalam sesi kualifikasi.

Posisi start menjadi faktor krusial untuk meraih hasil bagus di MotoGP. Lebih-lebih jika pembalap kesulitan menjaga usia ban tetap awet hingga garis finis.

Baca Juga: Honda Bisa Hancur Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 Jadi Bukti


REKOMENDASI HARI INI

Reaksi Kemarahan Enea Bastianini Diungkap Manajer Usai Jadi Tumbal Marc Marquez di Ducati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136