Momota pun secara perlahan bisa bangkit dan mendapatkan kembali performa terbaiknya di lapangan.
Baca Juga: Tak Mau Kecewa Lagi, Dillian Whyte Incar Duel Lawan Eks Juara Kelas Berat WBC
“Asrama tim bulutangkis dekat dengan gymnasium, jadi saya bisa latihan. Mata saya membaik dan tubuh saya kembali bergerak," ujar Momota.
"Saya senang melihat kemajuannya. Meskipun tidak ada pertandingan, saya tetap termotivasi. Saya suka belanja, tetapi itu sulit dilakukan selama lockdown. Namun, saya bisa latihan. Jadi saya baik-baik saja," tutur dia lagi.
Lebih lanjut, Kento Momota mengatakan bahwa sesungguhnya Olimpiade bukanlah event yang dia idamkan.
Namun, besarnya harapan dari para penggemar, terutama publik Negeri Sakura, yang ingin melihat Momota meraih prestasi di Olimpiade membuat dia kini menatap medali emas secara serius.
Baca Juga: Tak Hanya Striking, Petarung Ini Klaim Conor McGregor Jago Grappling
"Meraih medali emas merupakan salah satu cara untuk menyemangati dunia bulu tangkis," kata Momota.
"Ini bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi untuk olahraga. Saya merasakan tekanan untuk memenuhi harapan orang. Namun, itu adalah perasaan yang hanya Anda alami saat orang-orang memiliki ekspektasi tinggi terhadap Anda."
"Saya ingin memikirkannya dengan cara yang positif dan menyalurkannya sebagai motivasi," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Manajer Akui Khabib Nurmagomedov Pernah Ditawar Rp 1,3 Triliun
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tokyo2020.org |
Komentar