"Anak-anak semua dalam kondisi baik. Hari ini, jatah latihan pertama hanya dipakai untuk penyegaran dan pemulihan kondisi setelah mendarat di Bangkok, Senin lalu," tutur Aryono.
"Meskipun begitu, di tengah penerapan sejumlah aturan protokol kesehatan yang menurut saya terasa berlebihan, saya lihat para pemain begitu semangat. Ini nilai positifnya," kata Aryono lagi.
Lebih lanjut, Aryono yang juga berperan sebagai asisten pelatih ganda putra nasional, mengatakan bahwa panitia turnamen sangat tegas menerapkan protokol kesehatan.
Sebagai contoh, lapangan yang sudah dipakai berlatih oleh satu tim tidak boleh langsung dipakai skuad negara lain, tetapi harus dibersihkan dan disterilkan lebih dulu.
"Memang seperti terlihat aneh, tetapi panitia rupanya benar-benar mau menjaga kesehatan dan keselamatan semua pemain dari Covid-19," ucap Aryono.
Baca Juga: Ada Monster UFC, Jon Jones Disebut Akan Bernasib Buruk di Kelas Berat
Seusai menggelar latihan pagi, para pemain kembali ke Hotel Novotel Bangkok Impact yang menjadi lokasi akomodasi selama berada di Thailand.
Tidak ada kegiatan pada siang dan sore hari hari.
Jadwal aktivitas atlet Indonesia baru kembali ada pada pukul 20.00 waktu Bangkok yakni latihan fisik di gym selama satu jam.
"Kami nggak ambil karena sudah kemalaman," ucap Aryono menjelaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar