Baca Juga: Sponsor Tak Bayar Sisa Kontrak Sebesar 5 Miliar, Persipura Jayapura Bubarkan Tim
Apalagi tim masih diharuskan membayar gaji pemain serta ofisial kepelatihan di saat kompetisi Liga 1 belum bergulir.
"Dengan surat Bank Papua ini, berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas," tutur Benhur di akun Instagram resmi Persipura Jayapura.
"Kami semua tahu bagaimana menurunnya ekonomi selama pandemi COVID-19 sehingga kemampuan kami secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim," kata Benhur.
Menurut Benhur, kegiatan tim akan kembali berjalan setelah Persipura Jayapura mendapatkan sponsor yang jelas.
"Jadi setelah menerima surat dari Bank Papua tadi, kami langsung mengadakan rapat manajemen dan diputuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas tim. Selama ini tim tetap berlatih secara virtual," kata Benhur.
Baca Juga: Menu Diet yang Bikin Conor McGregor Makin Berotot dan Kekar
"Tetapi sejak saat ini, semua kegiatan dihentikan. Sampai kapan? Sampai kami mendapatkan dukungan sponsor yang jelas dan pasti," ujar Benhur.
Benhur pun mengucapkan rasa terima kasih kepada sponsor yang tetap berkomitmen berada di sisi Persipura Jayapura.
Dengan situasi saat ini, ia juga meminta doa kepada pendukung Persipura Jayapura.
"Terima kasih untuk PT. Freeport dan Kuku Bima yang sudah melunasi sesuai perjanjian," ujar Benhur.
"Untuk semua pencinta Persipura Jayapura di mana saja berada, mohon dukungan doa untuk ke depannya," kata Benhur.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar