BOLASPORT.COM - Persipura Jayapura resmi membubarkan tim pada 6 Januari 2021 setelah satu sponsornya, Bank Papua, tak mampu membayar sisa kontrak sebesar 5 miliar rupiah.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, sangat menyayangkan sikap dari Bank Papua.
Menurut Benhur Tomi Mano, seharusnya Bank Papua bicara dari awal apabila tak mampu membayarkan sisa kontrak mereka sehingga Persipura Jayapura bisa mencari jalan keluar.
Benhur Tomi Mano menyebut bahwa Bank Papua telah memberikan harapan palsu kepada tim yang berjulukan Mutiara Hitam itu.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Takluk 1-3 dari Juventus, AC Milan Alami Kekalahan Perdana
"Kami sebenarnya sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua," ujar Benhur.
"Tetapi, baru hari ini mereka menyatakan tidak membayar. Seandainya sejak awal disampaikan mungkin kami akan mencari jalan lain sebagai solusi."
"Jadi selama ini kami digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas. Kami di-PHP berbulan-bulan," kata Benhur.
Benhur menambahkan selama pandemi COVID-19, keuangan klub merosot cukup signifikan.
Baca Juga: Sponsor Tak Bayar Sisa Kontrak Sebesar 5 Miliar, Persipura Jayapura Bubarkan Tim
Apalagi tim masih diharuskan membayar gaji pemain serta ofisial kepelatihan di saat kompetisi Liga 1 belum bergulir.
"Dengan surat Bank Papua ini, berarti kami tidak lagi punya sumber dana untuk beraktivitas," tutur Benhur di akun Instagram resmi Persipura Jayapura.
"Kami semua tahu bagaimana menurunnya ekonomi selama pandemi COVID-19 sehingga kemampuan kami secara finansial juga menurun, apalagi ada kewajiban untuk tetap membayar gaji seluruh personel tim," kata Benhur.
Menurut Benhur, kegiatan tim akan kembali berjalan setelah Persipura Jayapura mendapatkan sponsor yang jelas.
"Jadi setelah menerima surat dari Bank Papua tadi, kami langsung mengadakan rapat manajemen dan diputuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas tim. Selama ini tim tetap berlatih secara virtual," kata Benhur.
Baca Juga: Menu Diet yang Bikin Conor McGregor Makin Berotot dan Kekar
"Tetapi sejak saat ini, semua kegiatan dihentikan. Sampai kapan? Sampai kami mendapatkan dukungan sponsor yang jelas dan pasti," ujar Benhur.
Benhur pun mengucapkan rasa terima kasih kepada sponsor yang tetap berkomitmen berada di sisi Persipura Jayapura.
Dengan situasi saat ini, ia juga meminta doa kepada pendukung Persipura Jayapura.
"Terima kasih untuk PT. Freeport dan Kuku Bima yang sudah melunasi sesuai perjanjian," ujar Benhur.
"Untuk semua pencinta Persipura Jayapura di mana saja berada, mohon dukungan doa untuk ke depannya," kata Benhur.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar