"Lockdown masih akan terjadi dan virus masih ada," ujar dia lagi.
Meski begitu, mantan bos Ferrari itu optimistis ada progres penting untuk melawan pandemi covid-19 yang berlangsung sejak awal 2020.
"Sudah ada progres. Kita semua berharap ada vaksin, jadi akan sangat bagus untuk populasi planet untuk menikmatinya," tutur Todt.
Sebelumnya diberitakan bahwa balapan F1 GP Australia yang sedianya berlangsung pada 21 Maret terancam ditunda.
Pemerintah Australia saat ini menetapkan pembatasan serta karantina wajib selama 14 hari bagi warga asing yang masuk.
Pihak penyelenggara F1 GP Australia dalam pernyataan resmi menyatakan bahwa mereka masih mencari solusi dari situasi ini.
Apabila tertunda, F1 2021 berpeluang untuk dibuka dengan balapan seri kedua GP Bahrain di Sirkuit Sakhir pada 28 Maret 2021.
Baca Juga: Sebastian Vettel Tak Keberatan Bantu Putra Schumi, tetapi...
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar