Setiap atlet diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah mendarat di Negeri Kanguru.
Ditambah dua turnamen yang berlangsung, ATP Cup 2021 (1-5 Februari) dan Australian Open 2021 (8-21 Februari), pemain harus menetap selama lima pekan.
Bagi petenis yang sudah berkeluarga seperti Roger Federer, berada jauh dari rumah selama lima pekan beruntun bukan hal yang mudah.
"Masalah utamanya adalah karantina," ujar Andre Sa, dilansir dari Eurosport.
Federer sebenarnya bisa membawa keluarganya.
Baca Juga: Pihak Penyelenggara Segera Putuskan Nasib F1 GP Australia 2021
Akan tetapi, hanya Federer yang mendapat kelonggaran untuk keluar sementara anggota keluarganya yang lain harus mengisolasi diri selama masa karantina.
"Saya berbicara dengannya sebulan yang lalu dan dia mempunyai dua opsi. Dia bisa datang dengan keluarganya dan melakukan karantina," sambung Sa.
"Masalahnya adalah Mirka [istri Federer] dan anak-anak mereka tidak bisa meninggalkan kamar. Mereka harus bertahan selama 14 hari di dalam kamar," imbuhnya.
Andre Sa menambahkan bahwa pembatasan ini yang tidak disetujui oleh istri Roger Federer. Federer sendiri akhirnya lebih memilih keluarganya.
"Dia berkata, 'Bung, dengan usia saya yang sudah 39, empat anak, 20 gelar Grand Slam. Saya tak lagi bisa berada jauh dari keluarga selama lima pekan," ucap Sa.
Baca Juga: Red Bull Racing Tegaskan George Russell Tak Pernah Masuk Radar Mereka
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | eurosport.co.uk |
Komentar