BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyalahkan Manchester United soal kasus rasialisme yang menimpa Edinson Cavani.
Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, harus tersandung masalah serius pada musim debutnya di Liga Inggris.
Cavani dituduh telah melakukan tindakan yang merujuk pada rasialisme melalui unggahan di akun media sosial pribadinya.
Cavani diketahui mengunggah kalimat "gracias negrito" untuk membalas komentar dari temannya usai menjadi pahlawan kemenangan Man United atas Southampton di Liga Inggris pada 29 November 2020.
Ucapan yang dikeluarkan pemain asal Uruguay itu sebenarnya merupakan hal yang biasa disampaikan di Amerika Latin.
Baca Juga: Dua Pemain Ini Dianggap Jadi Biang Kerok Tersingkirnya Man United di Piala Liga Inggris
Dalam konteks budaya Amerika Latin, kata 'negrito' bisa berarti banyak hal, baik orang berbadan kecil berkulit gelap, maupun orang berbadan kecil berambut hitam.
Kalimat tersebut biasanya digunakan oleh orang Amerika Latin dengan tujuan keakraban kepada teman dan sahabat.
Akan tetapi, kalimat gracias negrito kurang pas diucapkan Cavani di konteks budaya Inggris yang menganggap arti kalimat tersebut sebagai 'terima kasih, orang negro'.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar