Akibat perbuatannya itu, Cavani dikenai sanksi larangan bermain dalam tiga laga di Liga Inggris, seperti yang dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Selain itu, Cavani juga terkena denda sebesar 100 ribu pounds atau setara dengan Rp1,89 miliar.
Baca Juga: Resmi, Amad Diallo Akhirnya Bergabung dengan Manchester United
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sempat menerima kecaman.
Hal itu dikarenakan FA tidak mengikutsertakan konteks ucapan yang dikeluarkan oleh Cavani itu.
Alih-alih mencabut sanksi Cavani, FA justru menyalahkan Manchester United.
Menurut FA, Manchester United tidak memberikan pendidikan atau pelatihan terkait konten media sosial kepada para pemainnya.
Terlebih lagi, akun media sosial milik mantan penyerang PSG telah diikuti oleh jutaan pengikut.
Baca Juga: Maaf, Jack Grealish Tak Dijual di Bursa Transfer Musim Dingin 2021
"Mengingat profil tinggi pemain, ketidakmampuannya untuk berbicara bahasa Inggris dan fakta bahwa ia telah mendekati delapan juta pengikut Instagram, komisi terkejut bahwa tidak ada 'pelatihan' yang secara khusus diberlakukan untuk pemain oleh klubnya," bunyi pernyataan resmi FA.
Namun, Manchester United mengaku telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan para pemainnya bertanggung jawab di media sosial.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar