"Hal terpenting adalah kita tidak punya hutang di 2020," tutur Ruddy Widodo dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Baru nanti dimulai liga baru. Terserah kapan yang penting pada 2021," kata pria berusia 48 tahun ini.
Dalam pandangan Ruddy, sepakbola bukan menjadi urusan satu pihak saja.
Gelaran Liga 1 2020 juga tidak semata-mata menjadi persoalan federasi, operator, dan klub.
Baca Juga: Gagal Bawa PSG Menang di Laga Perdana, Mauricio Pochettino Salahkan Kylian Mbappe
Ada banyak pihak lain di luar itu seperti sponsor, venue, dan stakeholder lainnya yang juga terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi.
Mengingat itu semua, adalah hal yang wajar jika klub, operator, dan federasi melunasi hutang dengan cara melanjutkan kompetisi.
"Pada 2020 kan sepak bola tidak sendiri. Di industri ada sponsor dan broadcaster. Di klub lain kan juga gitu."
"Hak dan kewajibannya juga ada. Nah, biar tidak ada tanggungan, itu dilalui dulu baru ada liga baru," imbuhnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar