Baca Juga: BWF Konfirmasi 8 Pebulu Tangkis Indonesia yang Terlibat Kasus Judi Ilegal
Sementara itu, Hendra Setiawan menyebut meski makin terbiasa mengikuti tes usap, dirinya tetap mengaku tegang, terutama menunggu hasilnya.
Namun, hal tersebut sudah merupakan regulasi yang harus dijalani sehingga dia tidak mempersoalkan berbagai tes usap yang ada.
"Ya sekarang, harus dibawa enjoy saja sih. Itu memang sudah konsekuensi saya ikut ke sini. Jadi sudah harus siap. Dicolok hidung itu, rasanya enak, kok. Ha-ha-ha," kata Hendra bergurau.
Hendra sudah enam kali mengikuti tes usap, termasuk di Tanah Air.
"Saya sudah terbiasa mengikuti tes usap. Cuma tes di Thailand ini berbeda. Di sini, lebih sakit rasanya," kata pemain ganda putra, Pramudya Kusumawardana.
"Sepertinya, orang petugas kesehatan di Bangkok tidak punya hati. Kalau nusuknya sakit sekali," ujar Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, partner Pramudya.
Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengakui bahwa dia kurang nyaman dengan berbagai tes usap yang harus dijalani.
"Tetapi, memang seperti ini regulasi yang ditetapkan panitia, mau tidak mau ya harus mengikutinya," ucap Eng Hian.
"Tes usap ini kan wajib. Walaupun sebetulnya tidak nyaman, tetapi tetap harus dijalani. Toh semua itu juga untuk kepentingan diri kita sendiri," kata pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Baca Juga: Mike Tyson Jadi Saksi Ryan Garcia dan Gervonta Setuju Saling Bentrok
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar