Mereka menerapkan sistem gelembung atau lokasi yang digunakan hanya satu tempat saja di Impact Arena, Muang Thong Thani, Thailand.
Selain itu Thailand juga mewajibkan para pemain harus membawa hasil tes negatif Covid-19 dari negaranya masing-masing.
Setelah sampai di Thailand, para pemain serta ofisial juga wajib menjalani karantina mandiri serta tes usap demi memastikan kesehatan seluruh peserta.
Protokol keamanan dan kesehatan juga ditegakkan baik di luar atau di dalam lapangan.
Baca Juga: Jelang Duel Kontra Dustin Poirier, Conor McGregor Diklaim dalam Kondisi Terbaik
Hal ini yang menjadikan BWF terkesima dengan regulasi yang diterapkan oleh Thailand dalam menggelar tiga turnamen bulu tangkis ke depan.
"Ini sangat positif bagi kami. Setiap orang diinstruksikan sebelum keberangkatan untuk rajin dan menjalani semua prosedur pengujian yang diperlukan," kata Sekretaris Jendral BWF, Thomas Lund, dilansir BolaSport.com dari Badminton Europe.
"Kami memiliki gelembung bulu tangkis yang bebas COVID-19 dan penting bagi setiap orang untuk terus mematuhi protokol agar kami dapat menggelar tiga turnamen bulu tangkis kelas dunia," sambung dia.
Thomas Lund kemudian tak memungkiri akan mempertimbangkan sistem yang digunakan turnamen Leg Asia untuk digunakan pada kompetisi bulu tangkis lainnya.
"Ada banyak pelajaran yang bisa kita gunakan dari turnamen ini," kata Lund.
"Setiap negara, bagaimanapun, berbeda. Akan ada standar minimum yang berbeda dan otoritas kesehatan yang berbeda akan memiliki persyaratan yang berbeda untuk diikuti."
"Kami akan mengambil dari ini semua pembelajaran yang mungkin untuk klaster turnamen kami berikutnya sehingga pengaturan dapat mengatasi dampak COVID-19," sambung dia lagi.
Baca Juga: Colong Start, Valentino Rossi Bakal Lakoni Balapan Akhir Pekan Ini
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | badmintoneurope.com |
