Ismed mengaku bahwa ia selama ini selalu berpikir untuk bisa memberikan umpan yang terbaik.
Sehingga bukan hal baru lagi saat mengetahui bahwa umpan-umpan yang dilancarkan Ismed cukup mematikan.
"Jadi mindset di kepalaku itu bagaimana caranya saya bisa memberikan umpan yang terbaik saja. Siapapun itu yang posisinya di depan, tapi memang kebanyakan striker kan," ucapnya.
Selain itu, pemain berusia 41 tahun tersebut mengatakan ada satu pemain yang membuat dirinya begitu senang untuk memberikan operan terbaiknya.
Pemain yang disukai oleh Ismed Sofyan yakni Bambang Pamungkas (Bepe).
Alasannya karena menurut Ismed, ia dan Bambang Pamungkas memiliki chemistry yang kuat.
Hal itu diungkapkan oleh Ismed karena menurutnya sejak junior sudah bermain bersama dengan Bepe sehingga sudah tau apa yang menjadi keinginannya saat berada di Lapangan.
"Saya dulunya lebih senang mengoper ke Bambang Pamungkas karena kan aku kenal dia lumayan lama dari tahun 1997, kita sama-sama berangkat ke pelajar Asia. Dari timnas junior hingga senior bareng sama dia," ujar Ismed.
Baca Juga: BWF Pertimbangkan Leg Asia Jadi Rujukan Turnamen Bulu Tangkis Lain
"Jadi sudah seperti chemistry. Ketika saya dapat bola dan tau posisinya dia di mana dan tau apa yang dia inginkan itu sudah singkron saja. Apa bola-bola yang dia suka itu saja sudah paham," tuturnya.
Dengan mengetahui model permainan Bepe sejak muda itulah yang membuat Persija memiliki duet mematikan hingga beberapa tahun lalu.
Namun saat ini hanya tinggal Ismed Sofyan saja di Persija karena Bepe sudah pensiun dan menjadi manajer tim.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube Persija Jakarta |
Komentar