BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, berbagi cerita selama berkarier di sepak bola Indonesia hingga Bambang Pamungkas menjadi striker kesayangannya.
Ismed Sofyan sudah 23 tahun berkarier sebagai pesepakbola profesional, dan bersama Persija Jakarta selama 17 tahun.
Pengalaman yang dimiliki Ismed Sofyan selama ini tentu saja tak diragukan lagi, bahkan saat tak lagi muda ia masih menjadi andalan Persija Jakarta.
Selama kariernya di sepak bola, Ismed Sofyan juga sebelumnya pernah menempat posisi striker, namun akhirnya ia bertahan diposisi bek hingga saat ini.
Baca Juga: Petarung Debutan UFC Kepedean Bisa Bawa Khabib Nurmagomedov Comeback
Bermain sebagai tembok pertahanan tim, tentu saja, Ismed Sofyan memiliki tugas lain selain menjaga pertahanan tetap aman.
Hal itu yakni melayani dan memberi bola kepada striker yang siap menyerang ke gawang lawan.
"Posisiku tepatnya kan melayani striker ya karena dulu posisiku di bek cuma formasi 5-3-2 yang notabane-nya menyerang lebih banyak," kata Ismed Sofyan sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube Persija.
Bahkan sebagai pemain bek, Ismed mengaku bahwa selama ia berada di lapangan hijau yang dipikirkan hanya bagaimana caranya bisa memberikan umpan terbaik untuk rekannya.
Ismed mengaku bahwa ia selama ini selalu berpikir untuk bisa memberikan umpan yang terbaik.
Sehingga bukan hal baru lagi saat mengetahui bahwa umpan-umpan yang dilancarkan Ismed cukup mematikan.
"Jadi mindset di kepalaku itu bagaimana caranya saya bisa memberikan umpan yang terbaik saja. Siapapun itu yang posisinya di depan, tapi memang kebanyakan striker kan," ucapnya.
Selain itu, pemain berusia 41 tahun tersebut mengatakan ada satu pemain yang membuat dirinya begitu senang untuk memberikan operan terbaiknya.
Pemain yang disukai oleh Ismed Sofyan yakni Bambang Pamungkas (Bepe).
Alasannya karena menurut Ismed, ia dan Bambang Pamungkas memiliki chemistry yang kuat.
Hal itu diungkapkan oleh Ismed karena menurutnya sejak junior sudah bermain bersama dengan Bepe sehingga sudah tau apa yang menjadi keinginannya saat berada di Lapangan.
"Saya dulunya lebih senang mengoper ke Bambang Pamungkas karena kan aku kenal dia lumayan lama dari tahun 1997, kita sama-sama berangkat ke pelajar Asia. Dari timnas junior hingga senior bareng sama dia," ujar Ismed.
Baca Juga: BWF Pertimbangkan Leg Asia Jadi Rujukan Turnamen Bulu Tangkis Lain
"Jadi sudah seperti chemistry. Ketika saya dapat bola dan tau posisinya dia di mana dan tau apa yang dia inginkan itu sudah singkron saja. Apa bola-bola yang dia suka itu saja sudah paham," tuturnya.
Dengan mengetahui model permainan Bepe sejak muda itulah yang membuat Persija memiliki duet mematikan hingga beberapa tahun lalu.
Namun saat ini hanya tinggal Ismed Sofyan saja di Persija karena Bepe sudah pensiun dan menjadi manajer tim.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube Persija Jakarta |
Komentar