Sebelumnya, manajemen telah menyediakan wadah lebih dulu dengan mendirikan Omah PSS.
Selain menjadi kantor klub, Omah PSS nantinya bakal dimaksimalkan menjadi toko merchandise, kafe, serta penggerak UMKM dan industri kreatif.
Saat ini audisi Kancane PSS sudah berhasil menjaring sebanyak 45 peserta.
Peserta yang dinyatakan lolos berkesempatan menjadi mitra PSS, bekerja sama dan mendapatkan bantuan dalam hal pemasaran maupun pengembangan usahanya.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Berharap Liga 1 2021 Ada Promosi dan Degradasi
Sebelum program Kancane PSS, manajemen sudah banyak menghelat berbagai kegiatan seperti pameran seni hingga kompetisi e-Sport PES Tournament.
Langkah Bali United dan PSS Sleman patut dicontoh dan ditiru manajemen klub lain yang ingin menjaga kelangsungan hidup timnya.
Suporter dan penggemar sepak bola Tanah Air juga memainkan peran besar dalam kelancaran kompetisi.
Dukungan mereka bisa membantu membangkitkan gelaran kompetisi, baik secara moril maupun materiil.
Secara moril, suporter dapat menjaga psikis pemain maupun klub dengan ucapan positif.
Sedangkan sebagai bentuk dukungan materiil, suporter bisa tinggal di rumah menonton pertandingan lewat televisi apabila kompetisi dilanjutkan.
Terlepas dari rasa lelah menunggu kepastian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia, alangkah baiknya jika setiap lapis stakeholder saling bahu-membahu, minimal mengurangi rantai penyebaran COVID-19.
Dengan menurunnya grafik angka kasus, bukan tidak mungkin pintu hati pihak berwenang dalam hal ini Kepolisian mau terbuka untuk menurunkan izin menggelar pertandingan.
Selain itu, patut dinantikan rencana apa lagi yang akan dipersiapkan PSSI dan PT LIB ke depannya.
Semoga tidak ada lagi keputusan sembrono.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | kompas, BolaSport.com, pssleman.id |
Komentar