Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Punya Kesempatan Bajak Marc Marquez, Ducati Justru Cuek Gara-gara Pembalap ini

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 10 Januari 2021 | 11:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih posisi start ketiga pada kualifikasi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 18 Juli 2020.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih posisi start ketiga pada kualifikasi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 18 Juli 2020.

BOLASPORT.COM - Sudah menjadi rahasia umum Ducati ingin memboyong Marc Marquez. Namun, mereka pernah melewatkan kesempatan itu demi pembalap lain.

Marc Marquez telah menjadi musuh utama Ducati dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP dalam beberapa musim terakhir.

Impian Ducati untuk memutus paceklik gelar sejak 2008 selalu pupus karena pembalap andalan mereka 'hanya' finis di bawah The Baby Alien pada klasemen akhir.

Saking sulitnya, Ducati pernah berupaya untuk merekrut Marquez. Pernyataan itu bahkan keluar dari mulut pembalap asal Cervera itu sendiri.

Baca Juga: Ikut Balap Ketahanan Mobil Gulf 12 Hours, Valentino Rossi Finis di Posisi Podium Lagi

"Saya dihubungi Ducati, yang meminta soal informasi," ujar Marquez, dalam wawancara dengan Sky Sport Italia pada awal 2020 silam.

Malang bagi Ducati, Marquez lebih memilih bertahan bersama Honda.

"Proyek Honda merupakan pilihan terbaik jika dilihat dari sudut pandang olahraga," sambung pemenang delapan gelar juara dunia itu.

Ducati sebenarnya memiliki peluang lain untuk membajak Marquez dari Repsol Honda.

Baca Juga: Balapan MotoGP Disebut Tak Akan Berkesan Tanpa Kehadiran Marc Marquez

Adalah mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang mengungkapkan pernyataan tersebut.

Seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport, ada kemungkinan bagi Ducati untuk mendapatkan talenta terbaik MotoGP itu pada 2016.

Namun begitu, Ducati melewatkannya kesempatan itu karena General Manager, Luigi Dall'Igna, lebih tertarik dengan Jorge Lorenzo yang kala itu berstatus juara bertahan.

"Pada awal 2016 ada kesempatan untuk mendapatkannya [Marc Marquez] tetapi Gigi telah memutuskan bahwa dia menginginkan Lorenzo," ujar Dovizioso.

Jorge Lorenzo terlihat mengenakan wearpack-nya dalam hari kedua shakedown test MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Jorge Lorenzo terlihat mengenakan wearpack-nya dalam hari kedua shakedown test MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 Februari 2020.

Dovizioso menyebut bahwa Dall'Igna memiliki pengaruh besar di tim Ducati. Semua keputusan berasal dari Dall'Igna, termasuk untuk tidak memperpanjang kontraknya.

"Ya. Keputusan ini [tidak menawarkan perpanjangan kontrak dengan Dovizioso] berasal dari Gigi. Orang-orang berkata soal Ducati tetapi itu keliru," ujar Dovizioso.

"Semua keputusan yang diambil sejak dia berada di Ducati adalah keputusannya," imbuh pembalap yang memilih hengkang setelah delapan musim membela Ducati.

Ducati kini mengubah pendekatan mereka. Tak lagi merekrut pembalap yang sudah matang, Ducati bertaruh dengan talenta muda.

Baca Juga: Paolo Ciabatti: Dibanding Yamaha, Jadi 'Rookie' di Ducati Lebih Susah

Pada MotoGP 2021 Ducati bakal mengandalkan duet pembalap muda Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang baru tahun ini memperkuat tim pabrikan.

Andrea Dovizioso percaya dengan potensi dua suksesornya tersebut, terutama dengan Jack Miller yang dalam dua musim terakhir sukses meraih hasil podium.

"Jack memiliki pengalaman dan talenta impresif. Dia bisa menjadi pembalap yang tepat bagi Ducati karena tidak peduli atau tidak ingin peduli dengan hal-hal spesifik," ujarnya.

"Sikap ini membantu para insinyur karena semenjak mereka ingin mengatur semuanya, semuanya melakukan tugas masing-masing."

Baca Juga: Joan Mir Sudah 'Ngidam' Kalahkan Marc Marquez dalam Kondisi Terbaik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Ketua SAFF Gerah Usai Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia, Harus Ngegas Demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136