"Saat itu, saya masih muda, [tergoda dengan] uang, wanita, ketenaran, akses ke hal-hal yang tidak dimiliki siapa pun."
"Kebebasan, itulah mengapa saya melakukannya. Saya tidak pernah melakukannya karena kompetisi dan pertarungan. Saya sangat membencinya," sambung St-Pierre.
St-Pierre melanjutkan bahwa hanya tantangan besar yang menggodanya untuk bertarung. Semakin besar risikonya, semakin dia menjadi antusias.
"Semakin besar risikonya, semakin besar imbalannya, dan itulah mengapa saya melakukannya," kata petarung berusia 39 tahun tersebut.
"Sekarang, saya merindukan imbalan itu, saya merindukan sensasi kemenangan. Tapi saya tidak merindukan sensai petarungan, tidak sedetik pun," tukasnya.
Baca Juga: Danilo Petrucci Ungkap Keretakan Pertemanan dengan Andrea Dovizioso
Bicara soal tantangan berisiko tinggi, St-Pierre sebenarnya sudah mendapatkannya dengan rencana duel melawan Khabib Nurmagomedov.
Sebelum menyatakan pensiun dari MMA, Khabib Nurmagomedov pernah mengaku ingin menghadapi St-Pierre.
Ide laga Nurmagomedov vs GSP sudah ada namun tidak direstui UFC karena berpotensi tidak memiliki pengaruh apa pun dalam kompetisi.
Baca Juga: Gorontalo Dianggap Berpotensi Kembangkan Balap Sepeda Downhill
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar