Rekan baru Maicon di lini belakang, Edoardo Belfanti, misalnya, bekerja sebagai ahli pasang AC.
Sementara pelatihnya, Marco Tommasoni (36), berusia 3 tahun lebih muda dari Maicon.
"Di sini, tidak ada yang benar-benar digaji. Sebagian besar hanya mendapatkan biaya pengganti, tetapi kebanyakan dari mereka bermain tanpa dibayar," kata presiden klub, Paolo Pradella.
"Kami adalah sebuah keluarga. Semua orang melakukan apa yang bisa mereka lakukan," tutur mantan pekerja di bidang perkeretaapian itu.
Maicon memulai tugasnya di Sona dengan berlatih dan menyaksikan rekan-rekan baru bertanding di lanjutan Liga Italia Serie D, Minggu (10/1/2021).
Entah karena semangatnya terpacu lantaran ditonton sang legenda dari tepi lapangan, Sona menang 1-0 di kandang Fanfulla.
Baca Juga: Final Piala Liga Inggris: Jose Mourinho vs Pep Guardiola, Duel Sang Raja Kompetisi
Maicon sendiri memperkuat Inter Milan pada 2006-2012 dengan catatan 248 penampilan dan kontribusi 20 gol.
Setelah itu, dia memperkuat Manchester City tapi gagal bersinar hanya semusim, lalu pindah ke Roma.
Bersama Inter, Maicon meraih 11 gelar, termasuk di antaranya 4 scudetti beruntun, serta satu trofi Liga Champions dan Piala Dunia Klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | corriere.it, FCInter1908.it |
Komentar