"Artinya gini kalau memang mau dihentikan dan mulai dari Liga 1 2021. Pertanyaan saya cuma 1, Liga 2020 dihentikan, terus kalau ada konsekuensi hukum bagaimana? Nah pertanyaanku cuma itu," kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Selasa (12/1/2021).
Tim berjulukan Singo Edan itu juga menegaskan bahwa pihaknya tentu saja tak bisa menanggung sendiri apabila ada tuntutan hukum dari beberapa pihak.
Menurutnya apabila klub harus menanggung konsekuensi hukum sendiri tentu saja berat.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sebut Berkah Terselubung PSBB di Inggris buat Tim
Oleh karena itu Arema FC saat ini hanya pasrah Liga 1 2020 mau dibawa kemana oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kalau berhenti saja terus semua pihak hanya melambaikan tangan saja dan semua hanya ditanggung klub sendiri ya tidak bisa," ujar Ruddy.
"Nah makanya Arema bukannya ngotot, tapi kalau memang semua sepakat Liga 1 2020 dihentikan ya tidak masalah."
"Cuma itu tadi konskuensi hukum ya harus ditanggung bareng. Dalam arti ya suport bagaimana caranya ya saya tidak tau. Makannya saya tak masalah kalau mau fokus di tahun 2021 ya tidak apa-apa," ucapnya.
Baca Juga: Klub Jepang Perpanjang Kontrak Pemain Berusia 53 Tahun
Disituasi ini pun Arema FC berharap pihak-pihak yang terkait tidak akan buru-buru mengambil keputusan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar