"Itu adalah dua tawaran dari Malaysia dan satu dari ISL (India)," kata Dragan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Tetapi karena hubungan yang saling menghormati dengan CEO PSIS dan manajemen, saya tidak ingin meninggalkan pekerjaan yang baru saja saya mulai."
"Orang-orang di klub dan saya memiliki hubungan persahabatan yang penuh rasa hormat dan akan tetap demikian di masa depan," ujarnya.
Sementara itu, jika melihat kontrak, Dragan masih akan terikat dengan PSIS hingga akhir tahun 2021.
Awalnya kontrak Dragan hanya berlaku satu musim akan tetapi pada bulan Oktober 2020 lalu, kontraknya diperpanjang PSIS selama satu tahun lagi.
Dikatakan Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS, alasan timnya memperpanjang kontrak Dragan karena cocok dengan gaya kepelatihannya.
Baca Juga: Bek Tengah Liverpool Dikejar Waktu untuk Siap di Laga Kontra Manchester United
Menurut Yoyok, Dragan adalah pelatih yang sangat disiplin dan cepat dalam beradaptasi.
"Coach Dragan itu pelatih yang sangat disiplin dan keras," ucap Yoyok.
"Namun dia juga dekat dengan pemain dan ofisial, juga beradaptasi baik dengan budaya Indonesia."
"Menurut kita (manajemen), Dragan masih belum ada tandingannya saat ini kalau kita mau cari atau ganti pelatih lain," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar