Tes pramusim di Qatar rencananya terbagi dalam dua tahap yaitu shakedown pada 5-7 Maret bagi pembalap debutan dan pembalap penguji kemudian tes resmi pada 10-12 Maret.
Namun begitu, masalah baru muncul ketika melihat jeda dua minggu dari akhir tes pramusim dengan balapan pembuka MotoGP Qatar 2021.
Mimpi buruk pembatalan balapan kelas MotoGP di Qatar akibat pembatasan perjalanan pada tahun lalu menyisakan kekhawatiran.
Meninggalkan Qatar untuk pulang ke markas masing-masing bisa menimbulkan masalah serupa. Di sisi lain, bertahan selama dua pekan bisa menyebabkan bujet tim membengkak.
Baca Juga: Diam-diam, Maverick Vinales Senang Valentino Rossi Keluar dari Yamaha
Dikutip dari Motorsport, ada dua opsi yang bakal dipertimbangkan pada pertemuan seluruh tim dengan FIM dan Dorna Sports pada Kamis (14/1/2021) hari ini.
Opsi pertama adalah memundurkan jadwal tes pramusim di Qatar ke pekan berikutnya agar jeda antara tes dengan balapan tidak terlalu panjang.
Adapun, opsi kedua adalah memajukan jadwal balapan satu pekan lebih awal. MotoGP Qatar yang rencananya digelar pada 28 Maret berpotensi untuk berlangsung pada 21 Maret.
Opsi memajukan jadwal balapan bakal memberikan keuntungan lain di samping memangkas masa tinggal tim dan pembalap di Qatar.
Baca Juga: Danilo Petrucci Ungkap Keretakan Pertemanan dengan Andrea Dovizioso
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, Speedweek.com |
Komentar