Kendati kecewa, McGregor berharap andai memenangkan duel atas Poirier, laga berikutnya bisa mendapat hadiah gelar juara.
"Saya merasa itu harus dipertaruhkan pada UFC 257. Saya tidak berpikir Dana akan menyerah begitu saja. Saya mengerti itu," ucap McGregor dilansir BolaSport.com dari Russian Today.
"Sabuk apa itu? Saya di sini untuk berkompetisi, bersaing ketat dan sabuknya akan datang. Saya pikir mungkin pada laga berikutnya akan adil," katanya menambahkan.
Baca Juga: Conor McGregor Siap Sambut Kembalinya Berandalan Berlabel Bintang UFC
Permasalahan yang melibatkan White masih menahan Nurmagomedov untuk tidak pensiun ini merupakan politik bisnis di UFC.
McGregor mengetahui hal tersebut lantaran pernah berulangkali mendapatkan perilaku istimewa dari UFC.
Seperti contoh, ketika UFC mendorong sosok berjuluk The Notorious itu untuk menjadi juara dua divisi pertama dalam sejarah promosi.
Saat itu, McGregor baru saja memenangkan sabuk kelas bulu UFC, dan diberi kesempatan melawan pemilik gelar juara kelas ringan UFC itu.
Contoh lagi, promosi asal Amerika Serikat itu kemudian juga pernah mendesak Nate Diaz untuk menerima tawaran tanding ulang melawan McGregor pada UFC 202.
Baca Juga: Dana White Sebut Calon Raja Kelas Ringan Baru Andai Gagal Bujuk Khabib Tampil Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | rt.com |
Komentar