Sementara itu, saat pertandingan digelar ternyata Fulham sanggup menurunkan sebagian besar pemain intinya dalam laga yang berkesudahan dengan skor 1-1 itu.
Akan tetapi, saat laga usai Parker mengaku enggan menuruti desakan Mourinho sebelumnya.
Parker merasa tidak berutang permintaan maaf kepada siapa pun karena telah menurunkan pemain intinya dalam laga itu.
Baca Juga: RESMI - Terbuang, Pemain Pinjaman Abadi Chelsea Hijrah ke Klub Portugal
"Saya tidak berutang permintaan maaf kepada siapa pun, klub sepak bola ini tidak berutang permintaan maaf kepada siapa pun," kata Parker.
"Anda dapat berbicara dari luar dan orang-orang dapat melihat apa yang inginkan, dan mencari tahu dengan tepat apa narasinya, tetapi itu tidak benar sama sekali."
"Ada dua pemain di lapangan yang baru berlatih satu hari, mereka baru pulih dari COVID-19 dan bermain dalam laga ini. Pemain saya di lapangan ada juga yang baru berlatih tiga atau empat kali. Masalah saya menjelang pertandingan ini bukan hanya persiapan pendek."
Baca Juga: RESMI - Luka Jovic Dipulangkan Real Madrid ke Eintracht Frankfurt
“Masalahnya adalah 16 hari lalu saat pertandingan ini dijadwalkan, kami memiliki 10 kasus positif, termasuk beberapa staf."
"Kemudian pada Senin pagi kami diberitahu untuk bertanding pada laga ini. Itu masalah saya. Orang-orang mengerti kesulitan yang kami hadapi. Kami tidak mengada-ada. Kami juga sangat terbuka dalam hal keselamatan orang lain."
"Tim ini datang dengan tujuan dan dua hari kerja keras. Pada akhirnya, kami pulang dengan hasil yang menggembirakan,” ujar Parker menegaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar