Unggul satu gim tak lantas memudahkan perjuangan Praveen/Melati pada gim berikutnya.
Sebaliknya, mereka lagi-lagi tertinggal lebih dulu (0-3) sebelum akhirnya berbalik memimpin skor 10-5.
Namun, Christiansen/Boje belum patah arang.
Mereka balik memegang kendali permainan dan menutup interval dalam kedudukan 11-10 berkat raihan enam poin beruntun.
Baca Juga: Cuma Main Imbang, Arsenal Sudah 3 Tahun Tak Bisa Taklukkan Crystal Palace
Memasuki paruh akhir gim kedua, tensi duel di antara Praveen/Melati dan Christiansen/Boje kian tinggi.
Alhasil, gim kedua harus diselesaikan via setting point.
Pada fase inilah, Praveen/Melati membuktikan ketangguhan mereka.
Juara All England Open I 2020 itu menyudahi perlawanan Christiansen/Boje setelah memetik dua poin berikutnya secara beruntun.
(Result) XD-QF #YonexThailandOpen : Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (2) [INA] vs Mathias Christiansen/Alexandra Boje [DEN] 21-19 22-20
???????? Semifinal. pic.twitter.com/jQislLQa8a
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) January 15, 2021
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar