Lebih jauh lagi, Viktor Axelsen merasa ketenangannya selama menjalani laga itu telah membuat Jonatan Christie kehilangan akal dalam menutup kelemahannya.
"Saya tetap tenang dan mengambil satu reli pada satu waktu, Jonatan Christie sedikit kesulitan dan saya bisa memanfaatkan dan menutupnya dengan cepat," ucap Viktor Axelsen.
Pemain berusia 27 tahun tersebut sebelumnya berharap bisa menjalani duel yang lebih sulit lagi melawan Jonatan Christie seperti apa yang dia rasakan sebelumnya.
Bahkan Viktor Axelsen berharap bisa mengulang momen mengesankan tatkala dia dikalahkan oleh Jonatan Christie pada ajang French Open 2019.
Meski pada ajang itu berakhir tidak sesuai harapannya, Viktor Axelsen senang karena dia dan Jonatan Christie sama-sama mengakhiri laga itu dengan kondisi kram.
Namun demikian, Viktor Axelsen tetap senang karena dia berhasil menuntaskan misi balas dendam usai kalah dari Jonatan Christie pada pertemuan sebelumnya.
"Saya mengharapkan sebuah pertandingan yang lebih sulit, terakhir kali kami bertemu pada ajang French Open itu adalah laga yang sulit," ucap Viktor Axelsen.
"Kami berdua mengakhiri laga itu dalam kondisi kram, jadi saya ingin membalaskan dendam itu para hari ini dan saya berhasil melakukannya," ujarnya.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Pasangan Inggris Puji Leo/Daniel Usai Dibekuk
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF |
Komentar