"Dia memperumit semua yang dia lakukan. Mengapa melakukan rabona? Mengapa dia melakukan 12 langkah jika hanya diam di tempat yang sama?"
"Bocah itu membutuhkan detoksifikasi, obat untuk sepakbolanya yang benar-benar tercemar oleh gerakan yang tidak perlu. Yang memberi anak laki-laki seperti dia kekuatan adalah kecepatannya, tapi kita tidak melihatnya lagi," ucap peraih tujuh gelar Liga Prancis bersama Saint-Etienne itu.
Musim ini, Mbappe masih tampil mengesankan bersama PSG di berbagai ajang.
Juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis itu telah mencetak 14 gol dan 8 assist dari 21 laga di semua kompetisi untuk PSG.
Baca Juga: Terungkap, Kylian Mbappe Disebut Ingin Meniru Neymar saat Main di PSG
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | RMC Sport |