"Karena saat itu saya suka menonton CD-nya Manchester United tentang kesuksesan mereka. Terus banyak bola-bola crossing yang terjadi di Manchester (United) membuahkan gol.
"Dulu strikernya (Manchester United dulu) duetnya mungkin Andy Cole sama Sherringham itu salah satunya crossing bola-bola manja dari David Beckham. Jadi, hampir mayoritas dapat dikatakan 80 persen itu hasil dari bola-bola crosing yang membuahkan gol.
Baca Juga: Suka Persib dan Cat Rambut Warna Biru, Fajar Alfian Ungkap Idolanya
"Dari situ mungkin saya terinspirasi saja maksudnya keinginan untuk memberikan kontribusi buat tim dengan melayani striker-striker dengan umpan manja," ujarnya.
Setelah mendapatkan inspirasi dan mempelajari dari kaset CD Manchester United, Ismed Sofyan pun mempraktekkannya dengan latihan.
Pasalnya, Ismed menyebut meningkatkan akurasi umpan itu hanya dapat dilakukan melalui usaha berlatih.
Baca Juga: 8 Poin Penting jika PSSI Hentikan Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020
"Karena yang namanya akurasi itu kan tidak datang dengan sendirinya, otomatis kita harus belajar," ujar pemain berusia 41 tahun tersebut.
"Dulu saya latihan di Menteng dan menurut saya di sana sangat bagus. Karena Menteng dikelilingi oleh pagar artinya bola tidak kemana-mana dan kita juga latihan untuk nambah sendiri juga gampang.
"Jadi, setelah latihan tim selesai itu saya biasanya 10 sampai 15 bola dicoba untuk passing, lalu lari, dan crossing."
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | YouTube Persija Jakarta |
Komentar