Menurutnya, jika Liga 1 dimulai Agustus, berbagai masalah tahunan yang kerap menghampiri sepakbola Tanah Air.
Salah satunya adalah pendaftaran tim ke kompetisi regional tingkat Asia.
Klub-klub juga akan dimudahkan saat ingin merekrut pemain asing karena jendela transfer yang bareng dengan liga-liga Eropa.
"Dengan kita mengikuti jadwal Eropa, kendala itu tak terjadi lagi," ucap Teddy dilansir Bolasport.com dari Antara.
Baca Juga: Piala Asia U-16 dan U-19 2020 Batal, Nasib Timnas U-16 dan U-19 Indonesia Bagaimana?
"Kalau itu (opsi mulai Agustus) menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik, oke kita putuskan Liga 2021-2022 mulai bulan Agustus," ujar Teddy.
"Jika mengikuti Eropa, proses merekrut pemain asing menjadi sama dengan klub-klub lain di Eropa," kata dia menambahkan.
Teddy pun sudah memikirkan jalan lain untuk mengisi kekosongan kompetisi pada Maret-Agustus 2021 nanti.
Menurutnya, PSSI dan PT LIB bisa menggelar lanjutan Liga 1 2020 dengan format berbeda supaya kompetisi tidak mati.
Baca Juga: Kebangkitan AC Milan Dimulai Usai Dibantai 0-5 oleh Atalanta
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar