Di musim perdananya, 2015-2016, Zidane hanya menerima empat kali hasil imbang dan tiga kali kalah dari 25 pertandingan.
Zidane hanya menelan satu kali draw dalam fase grup Liga Champions lawan Paris Saint-Germain, dan mereka berhasil menjadi juara kala itu.
Di musim berikutnya, Zidane berhasil memenangkan dua trofi tanpa terkalahkan di empat kompetisi berbeda, sebelum takluk pertama kali oleh Sevilla di LaLiga pada Januari 2017.
Baca Juga: Keputusan Final, Georginio Wijnaldum Bakal Pindah ke Barcelona Gratis
Di musim 2017-2018, anak asuh Zidane tidak menjalani start dengan baik.
Madrid menerima tiga kekalahan dari 25 pertandingan, dua kekalahan di Liga Spanyol dan satu di Liga Champions, dengan meraih lima kali hasil imbang.
Meski begitu, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, banyak suporter Real Madrid yang masih optimistis.
Copa del Rey musim ini belum dimulai, kiprah di Liga Champions juga masih berlanjut, serta fan masih berharap rival sekotanya tersandung di ajang Liga Spanyol musim 2020-2021.
Baca Juga: Inter Milan Vs Juventus - Respek Tuan Rumah kepada Sang Juara Bertahan
Zidane memang telah kehilangan trofi Piala Super Spanyol, gelar pertama yang bisa diraih musim ini, di mana hal itu belum pernah dia alami sebelumnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar