Akan tetapi menurut Muangthong, fakta Grushin tidak benar.
"Kami ingin menjaga segalanya di klub, jadi ketika Lam tidak senang menjadi penjaga gawang kedua setelah Samporn Yos, kami memberinya beberapa peluang untuk bermain dan menemukan klub baru," ujar Ronnarit.
"Memang benar Muangthong telah menghubungi Cerezo Osaka terkait Lam. Namun, kami dapat memastikan kontrak Lam belum diakhiri. Menyatakan kami telah melanggar perjanjian keuangan kami, juga bohong. Kami telah membayar Lam secara penuh sejak pandemi dimulai pada Februari tahun lalu," ujarnya.
Ia mengatakan klubnya hanya memotong 3- persen dari gaji pemain selama pandemi, dengan izin dari FAT.
Baca Juga: Sudah Tetapkan Tanggal, Ini Agenda Penting Pembahasan Rapat Exco PSSI
Pemain akan mendapatkan kembali 30 persen pada Februari tahun ini. Karen itu, secara teknis, hal tersebut bukan merupakan pelanggaran kontrak.
Di sisi lain Grushin mengatakan Lam memiliki hak untuk memutuskan kontraknya dengan Muangthong dan gugatan tidak akan mengubah apa pun.
"Van Lam dan saya mengikuti peraturan yang benar. Kami yakin akan memenangkan kasus ini, seratus persen. Kami tidak perlu khawatir tentang gugatan ini. Mari kita tunggu keputusan FIFA," ujarnya.
Setelah menerima tawaran dari klub J-League 1 Cerezo Osaka, Lam telah membuat keputusan awal untuk pindah.
Selain itu, klub papan atas Rusia FC Dynamo Moscow dan klub Portugal Sporting Braga juga telah membuat penawaran, dengan Lam belum dapat terbang ke Jepang untuk menandatangani kesepakatan karena pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar