Keputusan Davide Brivio tersebut mampu menyulap tim pabrikan yang tak pernah menang pada 2003 menjadi tim juara pada dua musim berikutnya.
Pria yang pernah bekerja secara pribadi bagi Valentino Rossi itu juga bergabung dengan Suzuki ketika pabrikan asal Hamamatsu itu merencanakan comeback ke MotoGP pada 2015.
Brivio secara perlahan membawa Suzuki kembali bersaing di posisi terdepan. Puncaknya, pabrikan Hamamatsu itu mampu merengkuh gelar melalui Joan Mir pada musim lalu.
Rossi menilai kemampuan Brivio dalam menghadirkan keharmonisan di dalam tim sebagai salah satu kunci kesuksesan Suzuki di MotoGP.
"Suzuki bekerja dengan sangat bagus karena saya pikir Davide telah membuat pekerjaan yang fantastis," ujar Rossi, dikutip dari Motorsport Magazine.
"Dia mampu menggabungkan pekerjaan dari Jepang dengan beberapa pekerjaan yang sangat kuat dari tim di Italia," sambung pembalap berjuluk The Doctor itu.
Suzuki sendiri tengah mencari pengganti Brivo. Namun, alih-alih merekrut sosok berpengalaman dari luar, Suzuki lebih memilih percaya kepada figur dari internal mereka.
"Saya pikir kami bisa mengatasi situasi ini dengan orang-orang dari dalam Suzuki, dan itu adalah jalan terbaik bagi kami," tutur Kepala Proyek Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara.
Baca Juga: Karier F1 Mick Schumacher Diprediksi Bos Ferrari Tak Langsung Lancar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, Motorsportmagazine.com, Suzuki-racing.com |
Komentar